Rabu, 30 September 2015

MERBABU: dataran atas awan yang mempesona di awal pendakian


Gunung merbabu, siapa yang tidak kenal dengan gunung yang besar nan mempesona ini. Gunung merbabu merupakan gunung bertipe strato yang secara administratif terletak di Kabupaten Magelang dilereng sebelah barat, Kabupaten Boyolali di lereng sebelah timur dan selatan, kabupaten salatiga dan Semarang di bagian utara. dan saya sangat bersyukur bisa menapakan kaki di gunung tersebut untuk yang pertama kalinya yang kebetulan bertepan dengan hari ulang tahun republik Indonesia tahun lalu atau tepatnya tanggal 17 agustus 2014.
pendakian terdiri dari 5 anggota. kami berangkat dari kota yogyakarta menggunakan sepeda motor, basecamp merbabu bisa diakses melalu jl.magelang, ambil menuju arah ketep pass laluu menuju arah boyolali. indahnya pemandangan membuat kami lupa akan lelahnya 2 jam lebih berkendara. ah lebay... mungkin saya saja yang tak pernah melihat pemandangan sebagus itu.
si gagah merapi menyapa perjalanan kami


sekitar pukul 17.00 sampai di basecamp dan melanjutkan administrasi pendakian dengan biaya sekitar Rp.12000 per orang. dengan mengawali pendakian pukul 17.30
gerbang pendakian melaui selo
entah karena saya kurang olahraga atau pertama kalianya pendakian terasa begitu berat, pundak yang terasa pegal karena membawa beban (padahal keril saya kecil lo) dan nafas yang terasa sesak didada. dalam hati saya bekata, "apa coba yang enak dari mendaki gunung, bikin capek aja". maklum karena pendakian malam hari jadi tidak tahu indahnya alam sekitar. lebih lebih perjalanan menuju pos sabana satu yang benar benar menguras tenaga karena jalan pendakian yang begitu curam (bagi saya) di tambah dinginnya malam dan debu yang berterbangan.sekitar pukul 22.00 kami tiba di pos sabana satu dan disitu kami mendirikan tenda.

sorry selfie :-D
kalau kamu mau tidur nyenyak, jangan digunung!!!!
kusambut dinginnya pagi dengan mata yang super ngantuk, ku kuatkan tekad untuk melihat sunrise yang katanya luar biasa... hhhmmmm masa? kuberjalan menuju sisi timur dan ternyata,masya  allah kita diatas awan,,, indah sekali tuhan.
bagaimana? indah bukan...
sayangnya perjalanan kami hanya berakhir disini....




bunga edellweiss

tampak merapi dari merbabu
tapi tak apa karena menurut saya itu sudah lebih dari cukup, dan sebuah pengalaman yang luar biasa...
karena puncak bukanlah sebuah tujuan, namun bonus dari kerja keras, tekad dan kesungguhan.setuju man???
yoga ardianto Web Developer

Setiap memasuki umur dengan angka nol dibelakangnya, manusia memasuki tahapan baru dalam hidupnya.

Penayangan